Pada tanggal 5-6 November 2016, Marching Band Universitas Islam Indonesia mengikuti kompetisi Bandung Marching Band Championship di GOR Pajajaran, Bandung, Jawa Barat. MBUII mengukti 2 kategori lomba yaitu Marching Percussion Contest Divisi Open dan Color Guard Contest Divisi Open. Pada kesempatan kali ini, Percussion dan Color Guard MBUII membawakan tema “Atrocities in War” ingin menyampaikan pada penonton tentang nilai kemanusiaan dan syiar Islam yang juga merupakan visi dari Marching Band Universitas Islam Indonesia. Mengusung tema “SAVAGE: A Tale From the Battlefield” untuk kategori Marching Percussion, tim Percussion yang membawa 30 orang player ingin menceritakan tentang sebuah kehidupan di bawah tanah perang yang menghasilkan kesengsaraan. Sebuah cerita dari seorang kakak beradik yang menjadi korban perang hingga kehilangan seluruh anggota keluarganya. Mereka terjebak dalam situasi perang yang tiada hentinya. Berjuang untuk hidup dan selalu mencari tempat persembunyian untuk menghindari peluru-peluru dan ledakan bom yang membabi buta. Perang terus datang kembali, akhirnya salah satu dari mereka, sang adik, menjadi korban hingga luka parah dan menciptakan kesedihan yang mendalam untuk sang kakak. Sang kakak berusaha mencari pertolongan agar ia tidak kehilangan keluarga satu-satunya yang ia miliki. Namun tak ada satu pun yang dapat membantu. Sang kakak berusaha untuk mecari pertolongan tapi tak ada satu pun yang dapat menolongnya. Akhirnya ia berjuang sendiri berusaha membangkitkan adiknya dan kemudian menyuarakan kebebasan untuk menghentikan perang. Selanjutnya, untuk Color Guard Contest, Color Guard MBUII membawa 20 orang player mengangkat tema “Children of War: The One Who Have Silently Died” yang menceritakan sebuah kisah tentang penderitaan anak-anak yang tinggal di wilayah konflik perang, dimana mereka harus ikut menjadi korban, terluka baik fisik maupun psikis, tidak hanya kehilangan tempat tinggal, sekolah dan tempat ibadah, mereka harus kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Bahkan banyak anak-anak kecil yang kehilangan nyawanya tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi dengan negeri mereka ini.
Persiapan untuk mengikuti kejuaraan ini telah dilakukan semenjak bulan Agustus 2016. Persiapan intensif seperti latihan reguler, latihan panjang, dan latihan privat telah dilakukan sampai keberangkatan tim BMBC 2016 ke Bandung pada tanggal 3 November 2016. Alhamdulillah Tim BMBC 2016 akhirnya mendapatkan 1st Place Marching Percussion Open untuk divisi Percussion dan untuk divisi Color Guard mendapatkan juara di beberapa kategori seperti 1st Place Best Ensemble, 1st Runner Up General Effect, 1st Runner Up Best Individual Movement, 1st Runner Up Best Individual Equipment. Dengan keberhasilan Color Guard MBUII dalam mendapatkan juara di beberapa kategori ini akhirnya membawa Color Guard MBUII menjadi 1st runner up Color Guard Contest Open. Pelatih Percussion MBUII, Ahmad Rizal menyatakan tentang kebanggaannya karena telah berhasil mendapatkan juara 1 dalam kompetisi BMBC ini, “Kesannya sih membanggakan, prestasi kemarin yang didapat itu hasil dari keringat bersama, hasil dari ide bersama, dan hasil dari komitmen bersama. Sebenarnya prestasi yang sesungguhnya bukan tentang menang atau kalah, tapi dari sejauh mana kamu bisa ikhlas dalam bermain dan berhasil menyampaikan apa yang kamu rasakan”. Dengan prestasi yang didapat MBUII dalam kejuaraan tahun ini, Insya Allah akan mengantarkan MBUII ke kejuaraan Internasional di kesempatan berikutnya. Semoga dengan prestasi tersebut dapat meningkatkan semangat dan motivasi dari setiap anggota MBUII untuk terus memajukan MBUII agar dapat terus menjalankan salah satu visinya yaitu Syiar Islam.